Rabu, 28 September 2011

Mubes PFKPM di Singkawang

Musyawah Besar III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) siap digelar di Singkawang, 26-27 November 2011. Seluruh Dewan Pengurus Daerah PFKPM sudah diberitahu perihal Mubes tersebut. Pengurus Pemuda Melayu di daerah bahkan sudah siap hadir dan siap mensukseskan perhelatan tertinggi organisasi PFKPM itu. Demikian disampaikan oleh Ketua DPD PFKPM Kabupaten Sanggau (Andi Darsudin SE) dan Kabupaten Sekadau (Gusti Effendi), kemarin. Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang Elmin dan DPD PFKPM Kabupaten Bengkayang Noviar Ardiansyah yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Mubes PFKPM III menyatakan kesiapannya.

“Kami bersyukur Kota Singkawang dijadikan tempat Mubes,” kata Elmin. Menurut dia, kepercayaan ini tentu tidak akan disia siakan. “Selaku tuan rumah, kami akan bekerja keras mensukseskan kegiatan akbar tersebut. Sebab yang akan hadir dalam perhelatan lima tahunan ini, selain akan dihadiri oleh peserta Mubes juga akan dihadiri oleh Forum Raja Raja dan Kesultanan seluruh Kalimantan Barat dan nusantara. Bahkan organisasi organisasi Melayu dari negara tetangga juga diperkirakan akan datang. Hal ini membuktikan bahwa organisasi Pemuda Melayu tetap eksis dan solid sebagaimana slogan PFKPM  Tak kan hilang Melayu ditelan Zaman,” kata Elmin yang juga pejabat Pemkot Singkawang ini.
Kata dia, guna memajukan suatu daerah yang dalam hal ini sebagai titik beratnya adalah dengan memperkuat peran serta organisasi kepemudaan yang berbasiskan masyarakat melayu menuju bangsa mandiri dan terhormat. “Kita tidak seharusnya dan bahkan tidak boleh sampai kehilangan momentum. Satukan visi dan misi, satukan kekuatan iptek yang kita miliki, manfaatkan SDA untuk kemakmuran masyarakat dan kemaslahatan puak melayu di tengah persaingan global.” Menurut dia, pembentukan organisasi pemuda melayu suatu wadah dan forum bersama seperti PFKPM ini harus mampu mendorong percepatan pembangunan nasional serta dapat mensejahterakan rakyatnya sebagaimana yang telah diamanahkan dalam undang-undang.  “Untuk menjawab keinginan tersebut, maka perlu adanya kesinambungan kepemimpinan dalam rangka menyatukan konsepsi dan potensi SDM yang cukup sebagai modal dasar penggerak roda organisasi kepemudaan melayu bersama pemerintah daerah dan masyarakat secara sinergis.

Kata Elmin, tujuan Mubes FKPM adalah, mendorong dan mendukung secara langsung upaya perbaikan mindset visi misi dan paradigma organisasi PFKPM dalam rangka ikut serta dalam proses pembangunan nasional. Selanjutnya, menghimpun potensi dari kalangan akademisi, politisi, pengusaha dan praktisi untuk ikut serta membesarkan dan melanjutkan estapeta kepengurusan organisasi. “Menyatukan aspirasi, visi dan aksi bagi terwujudnya kepengurusan PFKPM yang amanah, profesional dan visioner dan memberikan kontribusi pemikiran terhadap amandemen AD ART organisasi PFKPM Kalbar. Sedangkan sasarannya, kata dia, terformulasikannya langkah-langkah strategis organisasi PFKPM dalam upaya mewujudkan cita-cita dan fungsi organisasi PFKPM dalam pembangunan nasional. “Terwujudnya sinergisitas program kerja oraganisasi PFKPM dengan stake holder lainnya,” ujar dia. (zrf)

Sumber: http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=97836, edisi 24 September 2011.

Panitia Mubes PFKPM Terbentuk

SINGKAWANG-Sabtu (10/9) di Kota Singkawang, Panitia Musyawarah Besar ke tiga (Mubes III) Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) terbentuk. Terpilih sebagai Ketua Panitia Mubes III, Noviar Andriansyah, sekretaris ditunjuk Hendi Sutarsa dan bendahara, Idhar Salim. Sementara itu, Ketua Tim Perumus Mubes dipercayakan kepada H.Munawar.  Menurut Ketua Tim Perumus Mubes III PFKPM, Rapat pembentukan panitia diawali rapat Pimpinan DPW PFKPM, 9 September 2011 di Sekretariat DPW PFKPM di Pontianak. “Sesuai dengan AD/ART, Kepengurusan DPW PFKPM yang sekarang sudah berakhir masa baktinya, maka perlu penggantian kepengurusan PFKPM yang baru,” kata Munawar kepada Pontianak Post, kemarin. Hadir dalam rapat pembentukan panitia mubes antara lain unsur DPW PFKPM, Ketua Ali Asmadi, Wakil Sekretaris Hendi Sutarsa, Munawar, Ketua Departemen Dakwah dan Sosial Kemasyarakatan, Noviar, Wakil Ketua V).

Selain itu, hadir juga Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang, Elmin, Idhar Salim, Edi Suparman, Rustam Efendi. Perwakilan dari beberapa DPD menyatakan mendukung terlaksananya rapat pembentukan panitia tersebut, mengingat waktu pelaksanaan mubes sudah semakin dekat. Direncanakan Mubes III PFKPM dilaksanakan di Kota Singkawang selama dua hari, yakni dari 26-27 November 2011 bersamaan dengan hari jadi PFKPM yang jatuh 28 November. Sejak ditetapkannya kepanitiaan Mubes III PFKPM, tim perumus dan panitia lainnya sudah mulai bekerja mempersiapkan bahan bahan yang berkaitan dengan draft AD/ART, pedoman, proposal tata tertib dan lain lain. Untuk itu, Munawar yang sekarang sedang menyelesaikan progran Doktor di UGM ini mengharapkan, kerjasama dan partisipasi semua pihak yang merasa terpanggil untuk memperjuangkan kejayaan, dan marwah Melayu.

Sejumlah nama akan meramaikan bursa calon Ketua DPW PFKPM yang menyatakan kesanggupannya untuk memimpin organisasi masyarakat ini lima tahun kedepan. Mereka antara lain,Ali Asmadi (Staf Ahli Bupati Kubu Raya), Munawar (Dosen STAIN Pontianak), Syarif Machmud (Ketua KONI KalBar), Ria Norsan (Bupati Kabupaten Pontianak), Firman Muntaco (Bupati Melawi) dan Raja Okto Sapta Odang (pengusaha). Munculnya calon calon tersebut, kata Munawar, menjadi bukti organisasi PFKPM ini merupakan wadah bersama yang sangat strategis untuk membangun kejayaan dan marwah Melayu demi kemajuan pembangunan secara nasional. “Semua kader organisasi memiliki hak yang sama untuk menjadi ketua, akan tetapi harus sesuai dan sejalan dengan AD ART,” kata Sekretaris Panitia Mubes Hendi Sutarsa. (zrf)

Sumber: http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=97057, edisi 13 September 2011.

Rencana Mubes III PFKPM Kalbar

PERSATUAN Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kalbar akan menggelar musyawarah besar dalam waktu dekat. Mubes ini bertujuan untuk memilih ketua baru menggantikan Edwin Rahadi yang telah divonis hakim dan menjalani masa hukuman. “Akan tentukan ketua yang baru dalam Mubes nanti,” ujar ketua sementara PFKPM Kalbar, Ali Asmadi, Kamis (8/9).Ali mengatakan, waktu pelaksanaannya memang belum ditentukan. Tapi dia memastikan dalam waktu dekat ini Mubes diselenggarakan. Pihaknya masih melakukan persiapan, hingga pengurus pada tingkat kabupaten dan kecamatan. “Yang hampir pasti tempat pelaksanaannya. Mubes kita lakukan di Singkawang,” tegasnya.

Jika terlaksanan nanti, Mubes tersebut kali ketiga dilaksanakan PFKPM Kalbar. Pelaksanaannya sendiri melibatkan seluruh pengurus PFKPM yang sudah terbentuk pada 14 kabupaten dan kota. “Kami juga akan menggodok AD/ART, jika perlu menyesuaikan dengan perkembangan kondisi di daerah ini,” papar Ali.Ali meminta semua dewan pimpinan daerah atau kabupaten kota merapikan kepengurusannya masing-masing sebelum Mubes dilaksanakan. Berdirinya FKPM setelah pecah peristiwa Parit Setia, Sambas 1 Syawal tahun 1999. Seluruh elemen Melayu berkumpul di Singkawang untuk membentuk wadah Silaturahmi puak Melayu waktu itu. Wadah tersebut disepakati Forum Komunikasi Pemuda Melayu (FKPM) Kalimantan Barat di Singkawang. “Tujuan pembentukannya antara lain untuk mempersatukan puak Melayu,” ungkap Ali.(hen)

Sumber: http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=96869, Edisi 9 September 2011.

Tujuan PFKPM

  1. Meningkatkan harkat dan martabat Puak Melayu di seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
  2. Sebagai wadah pemersatu dan komunikasi Pemuda Melayu Kalimantan Barat. 
  3. Memelihara, memperkokoh dan mengembangkan persatuan serta kesatuan Pemuda Melayu Kalimantan Barat. 
  4. Mendorong terwujudnya perkembangan ekonomi, agama hukum, sosial, budaya, pendidikan, kesempatan kerja serta terciptanya keamanan yang tangguh. 
  5. Mengembangkan dan meningkatkan kader-kader bangsa yang berkualitas, agamis, berwawasan, kreatif, krisis, inovatif dan mandiri serta berkesadaran hukum yang mampu meneruskan pembangunan nasional demi masa depan yang lebih baik. 
  6. Melestarikan dan mengembangkan adat istiadat, budaya Puak melayu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
  7. Berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan bangsa. 
  8. Membangun kerjasama (networking) dengan berbagai pihak, instansi pemerintah, swasta, dalam dan luar negeri. Kerjasama tersebut di antaranya bertujuan untuk pembangunan daerah, pembangunan dunia usaha, penggalian dan pelestarian  seni dan budaya Melayu.  
  9. Sebagai mitra pemerintah dalam menggali potensi daerah untuk  kesejahteraan rakyat melalui riset, pengkajian dan rekayasa sosial.

Mengapa Harus Ada PFKPM?


Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT serta sejalan dengan peran Rumpun Melayu dan tuntutan zaman untuk menata kehidupan yang berilmu, beriman dan berakhlak mulia sangat diperlukan kesamaan peran, fungsi, visi dan misi Rumpun Melayu.
Sejarah membuktikan bahwa beberapa masa yang silam, Rumpun Melayu telah eksis dengan landasan yang kokoh membangun tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara baik. Hal ini terlihat dari munculnya kerajaan-kerajaan Melayu dengan berbagai aspek peninggalan sejarahnya termasuk di Kalimantan Barat ini.
Sejalan dengan tuntutan zaman serta menyadari akan kondisi dinamis yang terus bergulir, tantangan kedepan yang terus berkembang dan menyikapi perubahan-perubahan yang senantiasa terjadi, maka sebagai Pemuda Melayu Kalimantan Barat terpanggil untuk merapatkan barisan, menyatukan visi, misi dan aksi guna menyukseskan Pembangunan Nasional khususnya di Kalimantan Barat ini.
Atas dasar pemikiran tersebut, kami sebagai Pemuda Melayu Kalimantan Barat menyatakan dan meleburkan diri dengan membentuk suatu organisasi yaitu Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat.